Pages

Rabu, 19 Oktober 2011

Pengalaman indah lewat kegagalan


Suatu kegagalan mungkin sering kita jumpai, tetapi kegagalan yang saya alami kali ini menjadikan saya untuk lebih bersemangat.

Lomba menulis artikel yang diselenggarakan oleh PATTIRO Surakarta pada bulan juni 2011 lalu bertemakan Transparansi dan akuntabilitas dana BOS ini membuat saya tertarik untuk mengikutinya. semangat menulis artikel muncul dengan sendirinya tanpa ada paksaan, entah apa yang membuat saya menjadi begitu antusias terhadap lomba tersebut, padahal hadiah yang ditawarkan pun nilainya tidak begitu besar.
pada lomba kali ini saya belum berhasil menjadi pemenang tetapi dari keikut sertaan saya dalam lomba ini saya menjadi lebih bersemangat untuk menulis karena dari lomba tersebut saya memperoleh ilmu dan pengalaman. Melihat artikel pemenang lomba yang dimuat dalam Koran saya menjadi tahu bahwa tulisan yang saya buat masih jauh dari kata-kata bagus dan masih harus banyak diperbaiki, jadi kalau tulisan pemenang lomba itu luar bisa kenapa tulisan saya biasa-biasa saja? pertanyaan itu membuat saya lebih termotivasi dan bersemangat untuk menulis walaupun tulisan saya kurang bagus, tapi sedikit demi sedikit saya akan belajar memperbaikinya.
Berikut ini adalah artikel yang saya buat untuk mengikuti lomba, memang tidak bagus tetapi ini hasil dari sebuah semangat baru
Akuntabilitas dan Transparansi Dana BOS di Sekolah
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan satu upaya pemerintah untuk memajukan pendidikan di Indonesia, dana BOS merupakan bantuan dari pemerintah yang berasal dari realokasi dana subsidi BBM di bidang pendidikan. Tujuan pemerintah memberikan dana bantuan operasional untuk membebaskan biaya pendidikan khususnya untuk siswa kurang mampu agar dapat melaksanakan program belajar 9 tahun.
Berdasarkan panduan pelaksanaan program BOS terdapat penjelasan mengenai kegunaan dana BOS. Dalam panduan pelaksanaan BOS tertulis dana BOS digunakan untuk pembiayaan dalam rangka penerimaan siswa baru, buku-buku untuk disimpan di perpustakaan, pembelian bahan-bahan habis pakai untuk keperluan belajar mengajar, pembiayaan kegiatan kesiswaan, biaya ujian yang dilakukan oleh siswa baik dari ujian harian sampai ujian nasional, biaya laporan hasil belajar siswa, pembiayaan perawatan sekolah, pembiayaan honorium untuk guru honorer, pemberian bantuan untuk siswa miskin, pembiayaan pengelolaan BOS, pembiayaan layanan daya dan jasa.
Pada Kenyataannya dalam penggunaan dana BOS masih ada pemungutan biaya pada saat penerimaan siswa baru, buku-buku dalam perpustakaan tidak lengkap, dan tidak mencukupi untuk dipinjamkan kepada siswa, pada saat penerimaan laporan hasil belajar siswa terdapat pemungutan biaya yang berupa uang, misalnya jika siswa tersebut tidak lulus atau naik kelas maka uang yang telah dibayar akan dikembalikan, tetapi jika siswa lulus atau naik kelas maka uang tidak dikembalikan.
Realita yang telah terjadi pada penggunaan dana BOS menunjukkan bahwa dana tesebut tidak digunakan secara optimal, bahkan penggunaan dana bantuan operasional sekolah tidak dijelaskan secara transparan kepada wali murid sehingga hal ini menjadi suatu yang perlu dipertanyakan, apakah dana BOS tersebut sudah digunakan sebagaimana mestinya. Selama ini tidak ada sosialisasi mengenai penggunaan dana BOS kepada masyarakat khususnya wali murid sehingga saat dipungut biaya wali murid tidak melakukan protes karena tidak mengetahui kegunaan dana BOS.
Pemerintah telah memberikan pedoman penggunaan dana BOS yang sebenarnya sudah cukup jelas dan seharusnya dikelola dengan baik sesuai pedoman yang telah diberikan tetapi realitanya tetap ada pemungutan biaya pada siswa. Akuntabilitas dan transparansi terhadap penggunaan dana BOS kepada masyarakat harus ditingkatkan. Partisipasi wali murid sangat diperlukan dalam penggunaan dana BOS seperti sosialisasi dan rapat terbuka dengan wali murid mengenai penggunaan dana BOS, supaya dana BOS dapat digunakan sebagaimana mestinya dan tidak terjadi penyalahgunaan terhadap dana tersebut sehingga program BOS dan penggunaan dana BOS dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.

0 comments:

Posting Komentar